DIA YANG PERGI

setelah pemergian salam sambut pasti tiada lagi
semilir meniup kenangan yang entah bila hadir
pasti menggingatkan kembali saat-saat kehadiran
senyum ramah dan tawa hanya wajah yang terbias
pada cermin kehidupan.

pastinya rakan yang pergi hanya
meninggalkan pelabuhan hidup
yang berpindah dari pelabuhan dunia
ke pulau kekal abadi
dan tasbih yang mampu bergerak
ke dalam balang kaca barzah
yang menjaganya adalah ketentuan Allah.

kita yang tinggal akan meneruskan perjalanan
pada layaran yang tak tahu sempurnanya
atau terkoyakkah pada perjalanan musafir duniawi
menuju lorong dan lohong
dalam fikrahkah atau luar jendela


yang tahu hanya Rabbulizzati.

Amin!
(Puisi ini saya titipkan setelah salah seorang rakan semasa bersekolah menemui Illahi)
Selamat Bersemadi Rakanku
Moga Allah mengampuni.

Comments

Popular posts from this blog

Kembali Menapak Jalanan Pulang

Masa-masa Penantian

Pertemuan Denganmu Sahabat