BICARA DENGAN TUHAN
PERJALANAN PANJANG INI AKAN SAYA MULAKAN PADA TAHUN1981 DI MANA SAYA TELAH LAZAT BERJINAK DENGAN DUNIA PENULISAN YANG SERING MENDEKLAMASI PUISI DAN MENGERAKKAN TEATER DALAM MENYAMPAIKAN PUISI. PUISI INI ADALAH PUISI YANG TELAH SAYA CATATKAN DALAM MAJALAH CENDERAMATA MPSI DAN TELAH DITERBITKAN DALAM AKHBAR HARIAN EKSPRES 20 SETEMBER 1986
Bicara dengan Tuhan
Tuhanku aku mencariMU
sampai aku sendu bermiditasi.
Tuhanku
janjiku...amalanku...hidupku...kerjaku
cuma untuk-MU
cuma kerana-MU
tiada lain selain dari-MU
Tuhanku
dalam perjalanan pandanganku patah
terkulai dahan daunan layu
terpedaya aku dengan angin menderu bertiup sayu
aku terkulai kaku.
Tuhanku...ku cari-MU
di langit, di bumi, di mentari, di bintang
di kamar diri
ku temui-MU
di pagi berseri
sebagai kekasih-MU yang lama merindu
Tuhanku
peganglah tanganku erat-erat
peluk usaplah kekasih-MU ini
dengan janji setia...aku mengerti.
Tuhanku cinta yang terbina kini
bersemi satu dalam bicara syahdu
dengan senyum rindu
kukuh bagai batu
buat-MU yang satu.
Tuhanku'
Bicara dengan Tuhan
Tuhanku aku mencariMU
sampai aku sendu bermiditasi.
Tuhanku
janjiku...amalanku...hidupku...kerjaku
cuma untuk-MU
cuma kerana-MU
tiada lain selain dari-MU
Tuhanku
dalam perjalanan pandanganku patah
terkulai dahan daunan layu
terpedaya aku dengan angin menderu bertiup sayu
aku terkulai kaku.
Tuhanku...ku cari-MU
di langit, di bumi, di mentari, di bintang
di kamar diri
ku temui-MU
di pagi berseri
sebagai kekasih-MU yang lama merindu
Tuhanku
peganglah tanganku erat-erat
peluk usaplah kekasih-MU ini
dengan janji setia...aku mengerti.
Tuhanku cinta yang terbina kini
bersemi satu dalam bicara syahdu
dengan senyum rindu
kukuh bagai batu
buat-MU yang satu.
Tuhanku'
Comments
Post a Comment